Rabu, 20 Oktober 2010

[MOVIE REVIEW] Sympathy For Mr.Vengeance (2001)


Director: Park Chan – wook
Cast : Kang – ho Song, Ha – kyun Shin , Du – na Bae, Ji – eun Lim, Bo – bae Han


Ini adalah film pertama dari TRILOGY VENGEANCE, Sympathy For Mr.Vengeance oleh Park Chan – wook, ketiga film ini tidak seperti trilogy LOTR ataupun Trilogy Bourne yang setiap filmnya mempunyai cerita sambung menyambung, ketiga film dari TRILOGY VENGEANCE tidak mempunyai cerita yang saling nyambung tapi mempunyai tema cerita yang sama yaitu vengeance.

Mengisahkan tentang Ryu, pemuda tuna rungu dan tuna wicara yang ingin membantu kakaknya yang gagal ginjal dengan memberikan ginjalnya, tapi sayangnya dia tidak memiliki golongan darah yang cocok. Merasa kecewa, Ryu hanya bisa mengumpulkan uang sembari menunggu mendapatkan ginjal yang cocok. Tapi malah Ryu dipecat dari pekerjaannya, dengan uang pesangonnya Ryu mendatangi pedagang organ ilegal yang dia ketahui lewat stiker yang ditempelkan di toilet. Dengan uang hanya 10 juta, dia menawarkan ginjalnya dan uang 10 juta untuk ditukar dengan ginjal yang cocok. Tapi sialnya Ryu malah ditipu para penjual organ ilegal, dia ditinggal telanjang disebuah gedung setelah di ambil ginjalnya. Steleh hampir sebulan Ryu mendapat kabar dari rumah sakit, bahwa telah ditemukan donor ginjal yang cocok, namun harus membayar sebanyak 10 juta untuk biaya operasi. Keadaan itu semakin membuatnya putus asa. Pacar Ryu yang ingin membantu menghadapi masalah Ryu, berencana menculik anak mantan bosnya yang memecatnya dan minta uang tebusan 10 juta, Ryu yang semula menolak rencana penculikan tersebut akhirnya menyetujuinya setelah diyakinkan pacarnya. Penculikan tersebut yang semula lancar, terjadi bencana yang akhirnya mengubah hidup ryu, kakaknya, pacarnya, mantan bosnya hingga anak yang diculiknya.

Sympathy For Mr.Vengeance sangat bagus sebagai film pembuka trilogi VENGEANCE, walaupun tidak sebagus seri kedua (OLDBOY) dengan cerita yang lebih kelam. Dari menit awal hingga akhir film ini serasa berjalan pelan-pelan, lambat dan sunyi hingga nyaris tanpa scoring, tapi itu adalah nilai plusnya menurut saya pribadi, namun untuk orang tidak biasa akan terasa bosan, mengantuk hingga tertidur. Dan yang lebih bikin menarik lagi, film ini lebih mengutamakan visualisasi dalam menyampaikan cerita, berbeda dengan OLDBOY yang menggunakan beberapa narasi dan dialog2, tapi yang namanya film, faktor paling penting adalah cerita. Dalam hal penyampaian cerita Sympathy For Mr.Vengeance adalah paling baik dari ketiganya.

Kedua peran utama film in tidak ada yang bisa disebut protagonis atau antagonis, tidak ada orang yang benarbenar baik dan tak ada orang yang benar benar jahat, semua merata, membuat saya bersimpati kepada kedua pemeran utamanya, karena keduanya tidak sepenuhnya jahat dan tidak sepenuhnya baik.

Film yang bagus dan sangat layak untuk ditonton.

8/10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar